Sabtu, 18 April 2020

VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


VISI
Mandiri dan Unggul dalam IMTAQ

MISI
1.      Menjadikan anak berkebutuhan khusus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2.      Meningkatkan dan mengembangkan potensi dan kemampuan anak-anak     berkenbutuhan khusus
3.      Merubah pola pikir dan paradigma masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang terbentuk dalam komunitas inklusi, yang akan menjadikan landasan enterpreneurship pada jiwa masing-masing anak.
4.      Memberi rasa aman dan nyaman kepada anak-anak berkebutuhan khusus dalam hal pemberian motivasi
5.      Menanamkan rasa satu dan kesatuan terhadap masing anak dan saling memberi motivasi yang terdapat pada progran sekolah

TUJUAN
1.        Mewujudkan pelayanan yang optimal bagi anak berkebutuhan khusus sehingga dapat mandiri dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
2.        Menyelenggarakan pendidikan yang berkwalitas
3.        Meningkatkan manajerial pengelolaan, pendidikan, dan tenaga kependidikan
4.        Memperluas jaringan dalam upaya mengembangkan dan mensosialisasi SDLB Sunan Kudus

A.    Tujuan Satuan Pendidikan
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pada tataran operasional, pendidikan yang diselenggarakan di SDLB Sunan Kudus bertujuan untuk memberikan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang bermanfaat bagi peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga Negara sesuai dengan kekhususan dan tingkat perkembanganya serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Secara rinci tujuan satuan pendidikan adalah memberikan pendidikan dan pengajaran agar peserta didik berkebutuhan dapat :
o  Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi.
o  Menumbuhkan keyakinan beragama yang kuat sehingga menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembanganya.
o  Melakukan pembiasaan yang mencerminkan nilai luhur karakter dan budaya bangsa, seperti jujur, disiplin, sopan, dan santun.
o  Memahami kekurangan dan kelebihan diri sehingga dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan karakteristik dan kekhususannya.
o  Memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
o  Menunjukan kemampuan berpikir secara logis, kritis, dan kreatif sehingga dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
o  Memiliki kemampuan berkomunikasi yang memadai sehingga dapat mengaktualisa sikan  diri dan bekerja sama dalam kelompok maupun lingkungannya.
o  Melakukan aktifitas harian secara mandiri.
o  Mematuhi aturan sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat.
o  Memiliki keterampilan yang memadai sebagai bekal hidup dan penghidupannya kelak.
o  Memiliki kemampuan interpersonal yang memadai untuk menjalin kerja sama dan pengembangan usaha.
Tujuan-tujuan yang dicanangkan satuan pendidikan tersebut dalam upaya mencapai standart kompetensi lulusan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud tersebut mengamanatkan bahwa peserta didik pada satuan pendidikan SLB memiliki kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1.      Kemampuan pada Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2) berkarakter, jujur, dan peduli, 3) bertanggung jawab, 4) pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5) sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan Negara.
2.      Kemampuan pada Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedur, dan metakognitif pada tingkat dasar berkenan dengan: 1) ilmu pengetahuan, 2) teknologi, 3) seni, 4) budaya.Pengetahuan faktual, adalah pengetahuan dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan Negara.
a.       Pengetahuan Konseptual, adalah terminologi/istilah yang digunakan, klasifikasi, kategori, prinsip, dan generalisasi berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan Negara
b.      Pengetahuan Prosedural, adalah pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu kegiatan yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan Negara.
c.       Pengetahuan Metakognitif, adalah pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan Negara.
Peserta didik diharapakn mampu mengaitkan pengetahuan diatas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan Negara.
3.      Kemampuan pada Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang releva dengan tugas yang diberikan.
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar  jenjang pendidikan memperhatikan: a) perkembangan psikologis anak; b) lingkup dan kedalaman; c) kesinambungan; d) fungsi satuan pendidikan; dan e) lingkungan.
Dalam upaya pencapaian kemampuan pada dimensi sikap, SDLB Sunan Kudus mengembangkan nilai-nilai karakter melalui penumbuhan budi pekerti sebagaimana diamanatkan dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2015. Nilai yang diprioritaskan adalah religius, kemandirian, peduli lingkungan, peduli sosial, toleransi dan gemar membaca, dengan kegiatan seperti tertuang dalam table Tabel 2.1 berikut ini;















Tabel 2.1
Garis Besar Pelaksanaan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
SDLB Sunan Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020
Waktu
Kegiatan
Nilai yang Dikembangkan
Pagi sebelum kegiatan
-    Menyiapkan guru piket kedatangan (3 orang) yang bersiap di pintu gerbang untuk menyambut peserta didik dan mengucapkan salam
kemandirian
06.30 - 07.30
-    Hari Senin: upacara bendera dilanjutkan membaca ayat/surah pendek alqur’an
-    Selasa,Rabu, Kamis, Jumat apel pagi ,dilanjutkan kegiatan budaya membaca 15 menit sebelum jam pembelajaran
-    Hari Sabtu: Senam bersama
-    dan kegiatan ekstrakurikuler pukul  07.30 sampai dengan pukul 09.00
Kedisiplinan, kemandirian
07.30 -14.10
Kegiatan pembelajaran rutin di dalam kelas
o   Kegiatan awal / pendahuluan
·      Berdoa
·      Menyanyikan lagu wajib
·      Membaca buku
o   Kegiatan inti ( pecampaian materi ajar dengan pendekatan saintifik)
o   Penutup
·      Berdoa
·     Menyanyikan lagu daerah
Religius, kedisiplinan, kemandiria
12.00 -12.30

Sholat Dzuhur  berjamaah bagi pendidik dan tenaga kependidikan dan peserta didik jenjang SDLB yang beragama islam
Religius
15.00 -15.20
Sholat Asar berjamaah  bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang beragama islam










Optimalisasi pelaksanaan Kegiatan Penumbuhan Budi Pejerti di SDLB SUNAN KUDUS juga dilakukan melalui aktifitas kegiatan rutin, spontan, dan keteladanan. Kegiatan tersebut secara rinci tertuang dalam table-tabel di bawah ini:
1.        Kegiatan Rutin
Table 2.2
Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti melalui Kegiatan Rutin
di SDLB Sunan Kudus
Nilai-nilai yang Dikembangkan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Religius
o   Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dipimpin oleh guru kelas
o   Setiap awal dan akhir pelajaran, peserta didik member salam kepada guru
o   Sholat dzuhur berjamaah
Kedisiplinan
o   Membuat catatan kehadiran pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
o   Pukul 06.30 pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik harus sudah berada di dalam kelas dan pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
o   Pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang hadir tidak tepat waktu diberi teguran.
o   Bila berhalangan hadir, maka harus ada surat pemberitahuan ke sekolah.
o   Kerapian dan kebersihan pakaian, dicek setiap hari oleh seluruh guru, menggunakan seragam yang ditentukan.
o   Seragam dipakai sesuai jadwal pemakaian.
o   Membuang sampah pada tempatnya.
o   Meminjam dan mengembalikan buku perpustakaan sesuai jadwal pengembalian.
Peduli Lingkungan
o   Lingkungan Sekolah Bersih.
o   Pemberantasan sarang nyamuk.
o   Membiasakan membuang sampah pada temppatnya.
o   Pendidik melaksanakan piket secara berkelompok untuk melihat kebersihan lingkungan.
o   Mengambil sampah yang berserakan.
o   Piket kelas secara kelompok membersihkan kelasnya.
o   Peserta didik secara individu menata meja dan kursi setiap hari supaya terlihat rapi.
o   Tidak mencoret tembok atau bangku/kursi/fasilitas sekolah.

Peduli Sosial
o   Mengumpulkan barang-barang yang masih layak pakai di sekolah dan menyumbangkan pada yang membutuhkan, 1 kali setahun.
o   Mengumpulkan sumbangan pada waktu-waktu tertentu untuk menyumbang warga sekolah yang sakit, terkena bencana seperti gempa bumi, kebakaran, banjir.
o   Mengunjungi warga sekolah yang sakit.
Kejujuran
o   Melaporkan temuan barang hilang
o   Transparasi laporan keuangan sekolah
o   Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
Cinta Tanah Air
o   Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
o   Menyanyikan lagu kebangsaan setiap upacara bendera, peringatan hari besar nasional dan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai serta menyanyikan lagu daerah di akhir pelajaran
o   Memasang lambang Negara , foto presiden dan wakil presiden serta gubernur dan wakil gubernur
o   Memajang foto para pahlawan nasional.

2.       Kegiatan Spontan
Table 2.3
Pelaksanaan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti melalui Kegiatan Spontan
di SDLB Sunan Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020
 Nilai-Nilai yang Dikembang kan
Bentuk pelaksanaan Kegiatan
Religius
o Mengucapkan dan menjawab salam bila bertemu/ berpapasan
o Meminta maaf bila melakukan kesalahan.
o Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanakan sholat bersama
o Cara bicara yang sopan dan berperilaku santun
Kedisiplinan
o Memperingatkan peserta didik yang masih ada diluar kelas saat belajar (sesuai tata tertib)
o Peserta didik yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu caranya
o Apabila menemukan peserta didik yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapakan, maka diminta untuk mencukur rambut
o Mentaati tata tertib (disiplin waktu berpakaian dan administrasi)
Peduli Lingkungan
o Meminta peserta didik memungut sampah yang dibuang sembarangan
o Mengingatkan peserta didik yang punya kebiasaan membuang  sampah sembarangan
Peduli Sosial
o Mengunjungi warga sekolah yang sakit, melayat bila ada yang meninggal
o Mengumpulkan sumbangan untuk  membantu sesame yang sedang menerima musibah /bencana alam
o Budaya antri dan tertib
Kejujuran
o  Memperingatkan peserta didik yang mengambil barang bukan miliknya
o  Memperingatkan peserta didik untuk mengembalikan barang yang bukan miliknya
o  Mengakui kebenaran orang lain

3.      Kegiatan Keteladanan:
Table 2.4
Pelaksanaan  Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti melalui Kegiatan
Keteladanan di SDLB Sunan Kudus Tahun Pelajaran 2019/2020
Nilai-Nilai yang Dikembang
kan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Religius
o  Performan Kepala sekolah dag Segenap Tenaga pendidik dan tenaga kepndidikan.
o  Pendidik berdoa bersama peserta didik sebelum dan setelah pelajaran
o  Melaksanakan baca surah surah pendek bersama selama 15 menit sebelum jam pembelajaran masuk.
o  Sholat berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
Kedisiplinan
o  Jam 06.45 guru piket sudah berada di sekolah menyambut peserta didik.
o  Pukul 07.00 pendidik dan tenaga kependidikan sudah berada di halaman sekolah melaksanakan apel pagi
o  Pendidik , tenaga kependidikan dan peserta didik puang dating dan pulang sesuai dengan jadwal
o  Berbicara yang sopan, menghargai pendapat orang lain.
Peduli Lingkungan
o  Semua warga sekolah senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah
Peduli Sosial
o  Pendidik dan tenaga kependidikan mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah internal dan bencana alam untuk kegiatan sosial
Kejujuran
o  Pendidik memberikan penilaian secara objektif
o  Pendidik menepati janji pada peserta didik
Cinta Tanah Air
o  Pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik melaksanakan upacara dan peringatan hari besar bersama peserta didik

                                           Table 2.5
                         Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
                       SDLB Sunan Kudus

Kegiatan
Nilai yang Dikembangakan
Waktu Pelaksanaan
Penanggung Jawab
Pembiasaan Rutin
a.       Penyambutan kedatangan peserta didik
Peduli sesama (sosial)
Setiap hari
Guru piket
b.       Memberi senyum salam sapa
Peduli sesama (sosial)
Setiap hari
Warga Sekolah
c.       Upacara Bendera
Semangat kebangsaan, disiplin
Setiap hari senin
koordinator kesiswaan
d.      Pemeriksaan kebersihan
Disiplin dan tanggung jawab
Setiap hari
koordinator UKS
e.       Senam
Disiplin dan tanggung jawab
Setiap Sabtu
Guru PJOK
                                 
f.       Doa bersama
Religius
Setiap awal dan akhir kegiatan pembelajaran
Guru kelas/ Guru Mapel
g.       Menyanyikan lagu wajib nasional dan lagu daerah
Semangat kebangsaan disiplin
Setiap awal & akhir pembelajaran
Wali Kelas/ Guru Mapel   
h.      Membaca buku di luar konteks pembelajaran
Gemar membaca
Setiap awal pembelajaran
Wali kelas/ Guru Mapel
i.         Lingkungan bersih/pemberantasan sarang nyamuk
Peduli Lingkungan
Selasa dan Jumat
Guru Piket
j.         Kesehatan diri
Disiplin dan tanggung jawab
Setiap hari
Warga Sekolah
k.      Sholat Dzuhur/Asar  berjamaah
Religius
Setiap hari
Koordinator kesiswaan
Pembiasaan Spontan
a.       Membuang sampah pada tempatnya
Peduli Lingkungan
Setiap hari
Warga Sekolah
b.      Budaya antri
Peduli sesama (sosial)
Setiap hari
Warga Sekolah
c.       Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
Peduli sesama (sosial)
Setiap ada insiden
Warga Sekolah
d.      Saling mengingatkan ketika ada pelanggaran tata tertib sekolah
Disiplin, tanggung jawab
Setiap saat
Warga Sekolah
e.       Kunjungan rumah
Peduli sosial
Setiap ada kasus
Wali kelas
f.       Kesetiakawanan sosial
Toleransi
Setiap ada kasus
Warga Sekolah
g.       Anjangsana
Peduli sosial
Setiap ada kasus
Wali kelas

Pembiasaan keteladanan
a.       Berpakaian rapi
Disiplin
Setiap hari
Warga Sekolah
b.       Berbahasa yang baik
Cinta tanah air, komunikatif, semangat kebangsaan
Setiap hari
Warga Sekolah
c.       Rajin membaca
Gemar membaca
Setiap saat
Warga Sekolah
d.       Memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain
Menghargai prestasi
Setiap saat
Warga Sekolah
e.       Datang tepat waktu
Disiplin
Setiap hari
Warga Sekolah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar